Pengertian Estetika Menurut Para Ahli

Pengertian Estetika Menurut Para Ahli

Apacqualitynetwork – Apa yang dimaksud dengan “estetika” dalam hal ini? Pengertian estetika adalah bidang ilmu yang mempelajari keindahan dan membahas bagaimana keindahan itu dapat terbentuk dan bagaimana keindahan itu dapat dirasakan dan dirasakan oleh orang.

 

Pentingnya estetika

Secara etimologis, istilah “estetika” berasal dari bahasa latin “aestheicus” atau bahasa Yunani “aestheticos”, yang berarti perasaan atau hal-hal yang dapat dirasakan oleh panca indera manusia. Ada juga yang mengatakan bahwa pengertian estetika adalah cabang filsafat yang membahas tentang keindahan dan biasanya terdapat dalam seni dan alam semesta.

 

Definisi estetika

Estetika adalah studi tentang kualitas estetika objek, serta kekuatan impuls pembuat dan pengalaman estetika dan pengamatannya.

 

Estetika atau yang sering kita dengar tentang keindahan memiliki banyak arti dan makna, setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda satu sama lain mengenai arti dan makna estetika. Karena setiap orang memiliki penilaian dan kriteria kecantikan yang berbeda-beda. Namun disini kami mencoba memberikan sedikit pengertian tentang estetika.

 

Estetika yang sering kita dengar dan rasakan saat ini adalah estetika Barat. Jepang, Korea Selatan, Hong Kong dan pasar negara berkembang adalah contoh negara yang menganut estetika Barat. Kunci utama ke arah ini adalah menggali materialisme Barat, mewujudkan kearifan estetika Barat secara utuh dalam bentuk artefak atau nilai-nilai estetika Barat, substansial dan eksistensial. Di luar wacana ini, bentuk estetis dapat dikategorikan sebagai sesuatu yang primitif dan terpinggirkan. lihat contoh kutipan tidak langsung

 

Pengertian estetika menurut para ahli

Untuk lebih memahami apa itu estetika, kita bisa simak pendapat para ahli berikut ini:

 

Menurut Bruce Allsopp

Estetika adalah ilmu yang mempelajari proses dan aturan penciptaan suatu karya seni yang diharapkan dapat menimbulkan perasaan positif pada orang yang melihat dan merasakannya.

Menurut Herbert Read

Pengertian estetika adalah kesatuan dan hubungan bentuk yang ada antara penerimaan indera manusia, biasanya orang menganggap estetika sebagai seni atau seni akan selalu mengandung nilai keindahan. Pandangan ini sebenarnya salah dan menyulitkan orang untuk mengapresiasi seni, karena menurut Herbert Read seni tidak selalu menyiratkan nilai keindahan.

Menurut JW Moris

Konsep estetika sama dengan seni karena estetika dapat diterapkan pada objek yang berbeda, baik yang indah maupun yang tidak indah. Lebih lanjut, Moris juga menyebutkan bahwa estetika adalah subjek seni “seni”.

menurut dr Artini Kusmiatic

Pengertian estetika adalah suatu keadaan yang berkaitan dengan rasa keindahan yang hanya dapat dirasakan oleh seseorang apabila terdapat perpaduan unsur-unsur yang serasi dalam suatu objek.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia “KBBI”

Estetika memiliki dua pengertian, Estetika adalah cabang filsafat yang membahas tentang seni, nilai keindahan, dan tanggapan manusia terhadapnya. Estetika juga dapat didefinisikan sebagai kepekaan manusia terhadap seni dan keindahan.

(Kattsoff, Elemen Filsafat, 1953)

Estetika adalah segala sesuatu dan studi tentang hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan seni.

(Van Mater Ames, Ensiklopedia Collier, 1)

Estetika adalah studi yang berkaitan dengan penciptaan, apresiasi dan kritik karya seni dalam konteks hubungan antara seni dan aktivitas manusia dan peran seni dalam mengubah dunia.

(Jerome Stolnitz, Ensiklopedia Filsafat, 1)

Estetika adalah studi tentang filosofi keindahan dan keburukan.

(A.A. Djelantik, Sebuah Pengantar Estetika, 1999)

Estetika adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan keindahan dan mengkaji segala aspek yang disebut keindahan.

(William Haverson, dalam Estetika Terapan, 1989)

Estetika memiliki segala sesuatu yang berkaitan dengan sifat sebuah karya seni yang nilai-nilai non-moral.

(John Hosper, dalam Estetika Terapan, 1989)

Estetika adalah cabang filsafat yang berhubungan dengan proses estetika penciptaan.

(Agus Sachari, Estetika Terapan, 1989)

Estetika adalah filsafat yang membahas esensi dari semua kehidupan estetis dan artistik secara kontemporer.

(Jakob Sumarjo, Filsafat Seni, 2000)

Estetika mempertanyakan hakikat keindahan alam dan karya seni, sedangkan filsafat seni hanya mempertanyakan karya seni atau artefak atau artefak yang disebut seni.